[REVIEW BIG MAGIC] Menemukan Permata yang Bersembunyi (Big Magic)




Resensi Non Fiksi
Resensi Non Fiksi 

Judul : Big Magic (Perburuan Menemukan Kehidupan Kreatif)
Penulis :Elizabeth Gilbert
Terbitan Riverhead Books, New York, 2015
Penerbit : Kaifa PT Mizan Pustaka
Jumlah Halaman : 304
Tahun Pertama Terbit : Juli 2017


Sinopsis:
Elizabeth Gilbert-Penulis berbakat- dengan manis dan dahsyat mengarahkan pembaca buku ini melepaskan ketakutan, memanggil keberanian, bertemu dengan inpirasi, dan membiarkan "harta karun tersembunyi" di dalam diri setiap orang muncul ke permukaan dan bersinar. Meraih "Big Magic, Keajaiban Besar".
Dipaparkan melalui kisah-kisah yang menarik, dibumbui pengalaman pribadinya serta wawasan yang cerdas, membuat Big Magic menjadi buku yang unik, memotivasi, dan menyenangkan. Sepenuhnya mengubah cara berpikir tentang proses kreatif.
Jadi, apa yang kau lakukan dengan hidupmu di dunia ini? tidak mewujudkan sesuatu? Tidak melakukan hal-hal yang menarik? Tidak mengikuti rasa suka dan keingintahuanmu?


Tentang penulis:

Sebelum memulai perjalanan yang membawanya menjadi pemegang #1 New York Times- memoar bestselling Eat Pray Love- Elizabeth Gilbert sudah mengukuhkan dirinya sebagai seorang penulis peraih penghargaan tak tertandingi, dengan gaya yang sangat menarik-lucu sekaligus memilukan, dan senantiasa menginspirasi. Salah seorang penulis kesayangan yang menjadi ikon masa kini, Gilbert melampui genre. Setiap buku yang dia tulis adalah sebuah pertualangan ke dunia baru yan semangat, sensual, dan tak terlupakan.


My Review

Big Magic sebuah frasa dari judul buku yang ditulis oleh Elizabeth Gilbert-Penulis terkenal itu- merupakan frasa yang membuatku merasa magis begitu juga ketika aku menghabiskan tiap untaian kata di setiap lembaran bukunya. Jujur aku belum pernah sama sekali membaca karya Elizabeth Gilbert yang begitu fenomenal. Namun, buku ini sungguh luar biasa dan membuatku segera membeli karya Liz Gilbert yang lainnya. Kali ini aku mau berbagi tentang buku dengan  cover penuh warna ini.

Aku mengetahui buku ini dari sebuah video interview Elizabeth Gilbert pada channel youtube Marie Forleo klik here-Salah satu channel youtube yang selalu aku tunggu videonya. Aku langsung berniat membelinya namun sayang aku tidak tahu cara mendapatkannya. Tidak seratus persen tidak tahu, aku bisa mendapatkannya di Amazon atau toko-toko buku internasional lainnya. Tapi karena aku belum pernah membeli buku di toko-toko tersebut akhirnya aku hanya menunggu mudah-mudahan satu saat nanti aku bisa membelinya. Satu hal luar biasa terjadi. Aku memiliki kesempatan ke toko buku berniat mencari buku Susan Cain yang aku tahu sudah diterbitkan di Indonesia. Aku tidak menemukannya namun di antara deretan buku di rak Pengambangan Diri namun aku melihat buku yang menarik perhatianku-Big Magic- bertengker di sana. Seketika itu juga aku mengambil dan langsung menebus buku ini ke kasir. Aku percaya bahwa tumbukan kertas ini memilihku untuk aku baca. Ini mungkin terlalu panjang untuk sebuah pembukaan review buku akan tetapi aku ingin membagikan kisah ini agar aku tetap ingat sejarah buku Big Magic ini sampai di genggamanku.

Buku  karya Gilbert 280 halaman ini terdiri dari beberapa part. Tiap partnya diwakili dengan satu kata yang membangkitkan inspirasi-Courage(Keberanian), Enchantment(Keajaiban), Permission(Izin), Persistence(Kegigihan), Trust(Kepercayaan), dan Divinity(Keilahian). Masing-masing chapter ada nasihat-nasihat bijak dan lucu. Praktis sekali untuk diterapkan.


Di part Keberanian Liz Gilbert tidak mengungkapkan drama kehidupannya tapi ia bercerita tentang ketakutan-ketakutannya dan bagaimana ia berdamai dengan rasa takut itu sendiri. Wanita 48 tahun ini merayu kita untuk memanjat berlahan-lahan keluar dari tembok kebimbangan, ketakutan, keresahan, kekhawatiran, dan membujuk kita melewati dunia ini dengan sedikit lebih berani. Dengan cara berteman dengan rasa takut seperti kutipan dalam buku bagaimana ia mengatakan pada rasa takutnya. Berikut isinya ;

"Ketakutan tersayang: Kreativitas dan aku akan melakukan perjalanan bersama. Aku  mengerti kau akan ikut bersama kami, karena seperti itulah dirimu. Aku paham bahwa kau mengerti akan tugas pentingmu di dalam kehidupanku, dan kau akan melakukan tugasmu dengan sungguh-sungguh. Rupanya, tugasmu adalah menimbulkan kepanikan setiap kali aku hendak melakukan sesuatu yang menarik-dan, kalau boleh jujur, kau sangat hebat dalam tugas itu. Tanpa mengurangi rasa hormat, kau bisa tetap melaksanakan tugasmu, jika memang kau merasa harus melakukannya. Tapi, aku juga akan melaksanakan tugasku dalam perjalanan ini, yakni untuk bekerja keras dan tetap fokus. Dan kreativitas juga akan melakukan tugasnya, yakni menyuntikkan semangat dan menginspirasiku. Aku memiliki banyak tempat di dalam kendaraan ini untuk kit bertiga, jadi buat dirimu merasa nyaman, tetapi perlu kau ingat: Kreativitas dan akulah yang boleh membuat keputusan selama perjalanan ini. aku mengakui dan menghormatimu sebagai bagian dari keluarga ini, dan aku tidak akan pernah meninggalkanmu dalam setiap aktivitas kami, tapi mengertilah-saranmu tidak akan diterima. Kau boleh duduk di mana saja, dan kau boleh menyentuh peta perjalanan; kau tidak boleh menganjurkan kita mengambil rute tertentu; kau tidak boleh mengutak-atik suhu di sini. Kawan, kau bahkan tidak  boleh menyentuh radio. Dan yang terpenting, sahabat lamaku, kau tidak diperbolehkan mengambil alih kemudi."


            Di chapter ini Gilbert juga menuturkan: "Tanpa keberanian, kita tidak akan pernah menyadari sejauh mana kemampuan kita, tanpa keberanian, kita tidak akan mengenal dunia dan kekayaannya, tanpa keberanian, kehidupan kita akan selalu sempit-jauh lebih sempit dari harapan kita". Dalam buku non-fiksi ini mengatakan tiap orang yang lahir di dunia membawa harta karun di dalam dirinya yang tidak dia ketahui. Menemukan harta karun itulah yang disebut Liz Gilbert sebagai kehidupan kreatif dan aku mempercayainya. Aku berharap kalian  yang tersesat di blogku ini juga mempercayainya.

        Setelah rasa keberanian itu muncul di permukaan, keajaiban akan menghampiri. Bab keajaiban adalah bab yang paling menarik bagiku. Karena berisi gagasan-gagasan yang kece dan membuat kita berpikir macam mana kerja inspirasi dalam pikiran kita. Gagasan itu bisa berpindah dari satu individu ke individu lainnya menemukan pasangan manusianya untuk mewujudkannya.


Kisah yang disampaikan pada bab ini memberikan pelajaran yang menakjubkan dan mengakibatkan pembaca semangat itu untuk menjalani kehidupan kreatif dan menemukan permata kita yang terpendam dalam diri kita.

 Apa lagi yang mesti kita lakukan ketika inspirasi itu menghampiri kita selain memberikan ia izin diri kita untuk ia masuk ke dalam kehidupan kreatif kita. Dan sudah pasti kita ingin mewujudkannya bersama. Buku ini mengungkapkan bahwa kita tidak memerlukan izin siapapun untuk menjalani kehidupan kreatif. So apa lagi yang mesti ditunggu.

Buku briliant yang wajib di baca tiap individu di spektrum kreatif, mulai dari orang yang tidak percaya sisi kreatif dalam diri mereka, hingga orang-orang yang meraup penghasilan dari dunia kreatif. Karena setiap individu lahir dengan membawa kreatifitasnya masing-masing. kuncinya adalah kegigihan. Untuk mengetahui tentang kegigihan, kamu tinggal buka buku Big Magic halaman 143 sampai 198. Di sana kita akan mengenali seperti apa kegigihan beraksi. Tidak ada jaminan dalam dunia kreatifitas. Berjuang, berusaha hingga berhasil.

Percaya bahwa kita bisa menikmati kehidupan kreatif. Percaya juga bahwa gagasan, ide, atau inspirasi mendatangi kita karena dia percaya pada kita bisa mewujudkannya. Tidak ada lagi alasan kita untuk tidak percaya bahwa gagasan itu mencintai kita sama besarnya kita mencintainya.
"Konsep gagasan yang brilian ditemukan ini sangat luar biasa. Tidak terduga. Gagasan itu hidup bahwa gagasan  memang mencari pasangan manusianya untuk di ajak bekerja sama, bahwa gagasan memang memiliki tekad yang nyata bahwa gagasan memang bergerak dari satu jiwa ke jiwa lain dan bahwa gagasan akan selalu berupaya untuk menemukan jalan tercepat dan paling efesien untuk mewujud di bumi (seperti halnya cahaya)."

Cukup panjang aku mengungkapkan apa yang ada dalam buku inspiratif. Sebaiknya kalian(yang tersesat di blog gaje-ku ini) segera beli dan dan baca bukunya. Supaya kamu juga merasakan apa yang aku rasakan dan mendapatkan manfaatnya. Dan menjalani kehidupan kreatifitas kalian.

Bahan baku terpenting untuk kreatifitas tetap sama bagi setiap orang: Keberanian, keajaiban, kegigihan, izin, dan percaya. Sangat penting juga menyertakan Sang Ilahi dalam kehidupan kita.

Ketika membaca Big Magic seolah-olah aku sedang duduk di satu sudut coffeeshop sambil mengobrol dengan sahabat. Memberikan nasihat bijak dan lucu. Dan itu selalu tepat sasaran. Elizabeth Gilbert seperti pembimbing kehidupan pribadiku, berada di sampingku, menyemangati di setiap upayaku-apapun itu dengan jujur dan tidak egois.

Hai... apa lagi yang ditunggu? Temukan harta karun, keajaiban besarmu. Dia selalu ada di sana berharap kita menemukannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar