Lima Quote dari Buku NKCHI yang menjadikan hari lebih produktif

Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini adalah buku karya Marchella FP yang juga merupakan pendiri generasi 90. Buku NKCHI menjadi buku idola bagi generasi Milineal saat ini karena bukunya yang menyentuh hati. Banyak sekali kata-kata yang tersampai ke dalam hati tiap pembacanya. Di sini saya ingin membagikan lima quote yang menurut saya bisa menjadikan hari-hari lebih produktif lagi dan terus bertumbuh menjadi manusia yang bermanfaat.

• Pertama

“kita sibuk jadi penonton dan komentator. Bangun! Buat karyamu, dan biarkan mereka menjalankan tugasnya”

Kita sering kali malas berkarya karena takut dikomentari oleh orang lain hingga kita sendiri menjadi penonton. Di dalam quote ini kita seperti diingatkan kembali bahwa setiap insan di dunia ini memiliki tugasnya masing-masing, menyadarkan kita juga mempunyai tugas di muka bumi ini. Kita bisa memilih tugas mana yang mau kita ambil, apakah mau menjadi penonton, komentator atau kreator. Di dalam hati kita akan berteriak kreator.

• Kedua

“Sudah berapa banyak terhenti karena nasihat mereka yang pernah gagal. Bisa jadi langkah kita sama, tapi bisa jadi nasib kita berbeda.”

Tentu kita banyak mendengarkan nasihat dari orang-orang yang sejalan dengan kita tapi mereka gagal. Terkadang mereka memberi nasihat hanya membuat kita memiliki nasib yang sama dengan mereka. Kita tentu tidak ingin memiliki nasib yang sama mereka. Karena nasib setiap manusia memang berbeda-beda. Mungkin ada yang mirip tapi tidak ada yang persis sama.

• Ketiga

“Jangan terlalu cepat berhenti mencari tahu apa yang kamu cari. Ini proses menyenangkan.”

Terkadang kita suka berhenti di tengah jalan. Kita malas menyelesaikan apa yang telah kita mulai, malas mempelajari, dan terlalu lelah dengan semua yang ada. Kita sering menganggap ini proses yang tidak mengasyikkan padahal dalam pencarian itu kita menemukan kesenangan tersendiri.

• Keempat

“Kadang nyaman buat kita gak ke mana-mana, tapi sulit pun buat kita takut ke mana-mana. Selalu ada alasan untuk kita yang malas berjuang”

Berada di zona nyaman kita mungkin sesuatu yang sudah biasa tapi kita tahu bahwa zona nyaman membuat kita tidak bisa berkembang. Sulit dan zona nyaman selalu saja menjadi alasan bagi kita yang malas untuk berjuang. Kita terlalu lama memanjakan mereka.

• Kelima

“Hidup harus selalu bergerak satu masalah pergi, satu masalah datang. Begitu juga senang. Tugas manusia ya berjuang.... sampai akhir”

Meski kita selalu berada di zona nyaman, masalah akan selalu ada. Bukan lebih mengasyikkan di luar zona nyaman. Karena sama-sama berjuang. Sesuatu yang tidak bisa bergerak itu mati. Hidup itu bergerak. Maka quote ini kembali menyadarkan kita untuk terus bergerak. Dan menghasilkan karya yang bagus.